Aku
Aku ingin tapi tak ingin
aku menderita tapi menyukai
aku benci hidup tapi gentar pada mati
Aku berguru pada ingin
tapi keinginan ternyata sia- sia
aku mencoba asah sesal
tapi penyesalan juga sia-sia
Akhirnya....
aku bersabar pada keliru
karena kekeliruan adalah belahanku
aku bersabar pada ketidaksempurnaan
sehingga sempurna sadar akan diri
Bersabar pada kemarahan
karena tak kekal abadi
Makassar, 122006
Bingung
Aku bukan malaikat...
bukan lagi kertas putih tanpa coretan
tinggal hanya secuil kertas tanpa makna
tak ingin dibenci.....
Aku cari...
kucari kemana?
ketika langkah tersaruk

diantara kepingan harap
Aku benci....
Aku sayang....
Aku bingung....
bingung.....
Makassar, 122006
Untuk Hati
Untuk hati.....
aku coba cari
untuk jiwa
aku coba raih....
Dalam rasaku
aku coba gali
tuluskah itu?
aku terpana....
lewat kisah aku coba tanya
dan....
jawabnya dalam hati....
aku sayang padamu......
Yogyakarta, 042003
Dilema Hati
Bunga itu mekar tak terkendali
merampai mekarnya bunga Desember
kesan laksana bunga jam sembilan
sayang sekali takkan jadi buah
aku tahu pasti....
Akhirnya aku menemukannya
terpuruk busuk ditengah jalan
tersaruk aku coba raih
tanganku tiba-tiba meretih gosong
termakan angkara dendam
terhisap bias serakah
Aku ketakutan......
aku dapatkan dia
tapi tiada bisa kuperoleh
aku lari tanpa menoleh
dia ikuti aku dengan bayangan
sebaris kumis tipis
senyum tulus tak bisa kubalas.....
Lari.....lari.....lari.......
terengah memunguti serpih janji
coba rapatkan kain pembalut hati
tapi dia mengejar....kembali kejar....
aku lari lagi
melintasi samudra, mendaki gunung
menawar ngarai, menerjang jurang
tebas semak dengan jari-jariku....
Dia dibelakangku.....
kembali....katanya....
tidak!!! seruku
aku tak boleh kembali
aku punya janji.....
tapi....aku raba disaku kanan...
dikantong kiri dibalik kerudung
bahkan dibalik kutang
ah......dimana janji itu?
janji itu hilang.....hilang....
aku lelah, aku jatuh, aku takut...
Aku belum menyerah...
aku cari janji itu diantara semak
kugali bumi..
kusaring lautan...
kutumbangkan gunung
bahkan jurang kubentang lebar-lebar
janji itu tetap tak ada
yang ada cinta, kasih, pengorbanan dan maaf
aku kalut! tak boleh terjadi
tak boleh..aku menjerit
tapi....kumis tipis dibibir tipis membungkamku.
Aku lari.....
bahkan kain hatiku
melayang entah kemana
cobs tutup dengan sebentuk harga diri
harga diri melekat pada cinta
tak bisa lepas....
lepas!!! teriakku
dan aku jatuh, capek....
air mataku meluruh...
sajadahku membentang...
Tuhan, jagalah hatiku....
Makassar, 09122006
Janjimu dan Hatiku
Aku menagih hati
janji yang kau ingkar
kau lupa tanpa rasa
kau singkirkan tanpa asa
Ingin kuambil kembali
hati itu darimu
pernah kau rebut
kecup lalu kau hempas
Mana hatiku?
ingin kubagi lagi
kembali segera
atau titip pada bayu
Aku menunggu....
ingin renggut sendiri
kuraih lagi, tapi......
hati itu tak bisa kuambil...
lekat disana...pada suatu zat.....hatimu....
Makassar,29062006