google-site-verification: google79160b4318c1407b.html Puisi Perpisahan | goresan dari hati -->

Inilah Saya

Name

Email *

Message *

Friday, 7 August 2015

Puisi Perpisahan

#Perpisahan#
Perpisahan kadang menyakitkan, apalagi bila orang-orang terkasih, tapi selama kita hidup perpisahan dan pertemuan akan silih berganti, kesedihan jangan sampai mengurangi kualitas hidup, yang paling penting menghargai orang+ orang yang selama ini hidup dengan kita sehingga perpisahan tak membuahkan penyesalan, yuk bikin puisi....
Pengakuan Kekasih

Sayang.....
ingin sekali tahu tentangmu
ingin sekali dengar kabarmu
tapi harga telah kubayar
diri ini tak mungkin....

Kasih.....
tahukah engkau
relungku telah berkabut
beku tak bisa digugah
keras.....bahkan....

Sayang.....
aku takut, ngeri dan cemas
kekuatanku tak lagi menggebu
menanti dan menanti
karena tak pasti batas.....

Kasih......
harusnya engkau tahu....
kuncup mekar telah menanti....

Makassar, 22082006

Patah

Sayapku

telah patah....
berserakan diantara puing
koyak terterpa angin....
luluh lantak tak berbentuk

Patah sudah sayapku
aku meliuk ditengah beliung
meruak diantara cerita
tak tahu aku membenahinya

Tap aku tiba- tiba melayang
terbang menuju satu arah
menari gembira bersama awan
menjangkau sebentuk sayap

Sayapku telah patah
tapi masih yakin
aku bisa terbang
karena masih milikku

Makassar, 04092006

Selamat Tinggal

Aku ingin berlari
menghempas bayang....
meretas hari...
membelah angan....

Aku tak mampu
bahkan kuingkari langit masih biru
kudustai ombak bergulung
kutinggalkan awan yang masih berarak

Melanglang buana aku
membahana hati
jauh berjalan
aku mengingkari matahari
menutupi mata hati

Aku coba berjalan
jauh....jauh....jauh..
selamat tinggal kasih
hatiku kutitip padamu....

Makassar, 06092006

Apalagi

Apalagi malam ini
menangis lagi seperti biasa?
atau merenung seperti gila
aku bahkan tidak tahu.....

Apalagi malam ini?
bantal jadi saksi
basah tertilam air mata
atau air penghapus duka

Aku bahkan tidak tahu.....

Makassar, 06092006

M
enangis Karenamu


Menangis lagi....menangis lagi...
aku bahkan tidak tahu
mata air air mata ini
padahal aku telah bangun ketegaran
kurangkai harapan demi ass agar tak putus
kusungging senyum agar suka
tertawa terbahak agar tak duka

Tapi....darimana air mata ini?
mengalir tak tahu arah
merangsek mempermalukan hati
tak mau lupa pergimu
mungkin tak kembali

Maafkan aku....
tiada ikhlas melepasmu
tapi tak mengapa..
mungkin air mata ini  adalah tanda
kau akan kembali.....
memelukku...
seperti janjimu dulu....

Makassar, 25082006/Maros, 01052012


Ibu rumah tangga dan waktu luangnya

Powered by Blogger.