Perpisahan kadang menyakitkan, apalagi bila orang-orang terkasih, tapi selama kita hidup perpisahan dan pertemuan akan silih berganti, kesedihan jangan sampai mengurangi kualitas hidup, yang paling penting menghargai orang+ orang yang selama ini hidup dengan kita sehingga perpisahan tak membuahkan penyesalan, yuk bikin puisi....

Sayang.....
ingin sekali tahu tentangmu
ingin sekali dengar kabarmu
tapi harga telah kubayar
diri ini tak mungkin....
Kasih.....
tahukah engkau
relungku telah berkabut
beku tak bisa digugah
keras.....bahkan....
Sayang.....
aku takut, ngeri dan cemas
kekuatanku tak lagi menggebu
menanti dan menanti
karena tak pasti batas.....
Kasih......
harusnya engkau tahu....
kuncup mekar telah menanti....
Makassar, 22082006
Patah
Sayapku
telah patah....
berserakan diantara puing
koyak terterpa angin....
luluh lantak tak berbentuk
Patah sudah sayapku
aku meliuk ditengah beliung
meruak diantara cerita
tak tahu aku membenahinya
Tap aku tiba- tiba melayang
terbang menuju satu arah
menari gembira bersama awan
menjangkau sebentuk sayap
Sayapku telah patah
tapi masih yakin
aku bisa terbang
karena masih milikku
Makassar, 04092006
Selamat Tinggal
Aku ingin berlari
menghempas bayang....
meretas hari...
membelah angan....
Aku tak mampu
bahkan kuingkari langit masih biru
kudustai ombak bergulung
kutinggalkan awan yang masih berarak
Melanglang buana aku
membahana hati
jauh berjalan
aku mengingkari matahari
menutupi mata hati
Aku coba berjalan
jauh....jauh....jauh..
selamat tinggal kasih
hatiku kutitip padamu....
Makassar, 06092006
Apalagi
Apalagi malam ini
menangis lagi seperti biasa?
atau merenung seperti gila
aku bahkan tidak tahu.....
Apalagi malam ini?
bantal jadi saksi
basah tertilam air mata
atau air penghapus duka
Aku bahkan tidak tahu.....
Makassar, 06092006
Menangis Karenamu
Menangis lagi....menangis lagi...
aku bahkan tidak tahu
mata air air mata ini
padahal aku telah bangun ketegaran
kurangkai harapan demi ass agar tak putus
kusungging senyum agar suka
tertawa terbahak agar tak duka
Tapi....darimana air mata ini?
mengalir tak tahu arah
merangsek mempermalukan hati
tak mau lupa pergimu
mungkin tak kembali
Maafkan aku....
tiada ikhlas melepasmu
tapi tak mengapa..
mungkin air mata ini adalah tanda
kau akan kembali.....
memelukku...
seperti janjimu dulu....
Makassar, 25082006/Maros, 01052012