Putriku......
Beberapa hari yang lalu adalah ulang tahunmu yang pertama, maiaf, tak ada lilin diatas kue tar bertuliskan namamu,juga tiada perayaan dan lagu selamat ulang tahun yang dihadiri teman-temanm, dalam agama kita tidak ada perayaan seperti itu, tapi buat mama kelahiranmu adalah hal yang patut disyukuri, hari itu penting untuk diingat, saat-saat kamu hadir dari rahim mama dengan menggenggam janjimu padaNya, jadi mama berinisiatif untuk membuat peringata kecil-ahkecil bersama bapak dan para tetangga walau tanpa pesta, meski tak mengundang mereka kerumah kita yang masih kontrakan.
Putriku sayang.....
maka sibuklah mama hari itu, tepat dipenanggalan 17 bulan ketiga sambil senyum-senyum mengingat betapa menegangkannya menunggu kelahiranmu dan betapa bahagianya kami ketika kamu bayi kecil dengan berat ,2,55 dan panjang 48 cm nongol dari rahim mama, sampai-sampai bapakmu hendak berlari kejalan raya untuk mengumumkannya pada tiap orang yang lewat bahwa istrinya melahirkan bayi perempuan....Oh, anakku perempuan.....mama terharu melihat binar bahagia itu dimata bapakmu, tak hentinya kami mengucap syukur kehadiratNya
Beberapa hari yang lalu adalah ulang tahunmu yang pertama, maiaf, tak ada lilin diatas kue tar bertuliskan namamu,juga tiada perayaan dan lagu selamat ulang tahun yang dihadiri teman-temanm, dalam agama kita tidak ada perayaan seperti itu, tapi buat mama kelahiranmu adalah hal yang patut disyukuri, hari itu penting untuk diingat, saat-saat kamu hadir dari rahim mama dengan menggenggam janjimu padaNya, jadi mama berinisiatif untuk membuat peringata kecil-ahkecil bersama bapak dan para tetangga walau tanpa pesta, meski tak mengundang mereka kerumah kita yang masih kontrakan.
Putriku sayang.....
maka sibuklah mama hari itu, tepat dipenanggalan 17 bulan ketiga sambil senyum-senyum mengingat betapa menegangkannya menunggu kelahiranmu dan betapa bahagianya kami ketika kamu bayi kecil dengan berat ,2,55 dan panjang 48 cm nongol dari rahim mama, sampai-sampai bapakmu hendak berlari kejalan raya untuk mengumumkannya pada tiap orang yang lewat bahwa istrinya melahirkan bayi perempuan....Oh, anakku perempuan.....mama terharu melihat binar bahagia itu dimata bapakmu, tak hentinya kami mengucap syukur kehadiratNya



Senyum dan cemberutmu....
17_125828.JPG" />
Engkau dari hari ke hari...
Nak......
Pasti kamu bertanya kok mama bisa sibuk, padahal tiada perayaan?hmmmm....mama sibuk membuat kue, walau bukan kue tar, tapi kue ini tak kalah lezatnya, gurih, manis.....pokoknya enak, dan yang pasti kesukaan mama, kue sederhana yang tak berat diongkos yaitu kue dadar, selain kemampuan mama dalam mengolah kue yang terbatas juga karena alat yang juga terbatas, namun selain alasan itu buat mama kue dadar memiliki makna yang dalam dan cocok sebagai doa mama buatmu, yah.....mama ingin hidupmu indah dan semanis gula jawa isi kue dadar ini, mama harap kebahagiaanmu segurih kelapa yang bercampur manisnya gula aren, selain itu mama juga ingin kamu mengutamakan hijab seperti adonan terigu yang membalut gula dan kelapa bukan hanya hijab sebatas jilbab penutup aurat tapi juga hijab berupa rasa malu, dan akhirnya kue dadar ini mama lengkapi dengan fla berupa campuran santan dan terigu yang dikentalkan mama harap kamu bisa jadi gadis manis yang menyebar kasih sayang dimana-mana, namun mampu menjaga diri dari pandangan orang lain, bilamana kelak kau memiliki kelebihan kamu sanggup menutupinya dengan kesederhanaan sehingga tak ada yang sanggup iri padamu, pun bila kamu memiliki kelemahan kamu mampu menutupinya dengan ketegaran dan kemandirian sehingga takkkan ada yang tega dzalim padamu

Di hari pertamamu......
pun takkan mengundang rasa kasihan yang berlebihan, lihatlah kue dadar, takkan ada yang tahu isinya apakah coklat, gula kelapa ataukah yang lain tanpa membuka gulungannya, takkan ada yang mengerti rasanya tanpa menggigit kuenya, takkan dinilai tanpa dikenali....
Lailaku sayang......
Hari itu hari bahagiamu, kita berdua sibuk mengolah adonan bersama, mama sibuk mengolah tepung dan santan dan kamu dengan semangkuk tepung yang khusus mama siapkan untuk mengalihkan perhatianmu dari kesibukan mama, hmmmm....betapa tekunnya engkau meski dengan wajah celometan warna putih dan lantai papan yang entah berwarna apa, sesekali celotehan dan salivamu mengiringi kegiatan itu, namun Allah SWT rupanya menyiapkan kejutan lain untuk kita sayup diluar sana kedengaran motor berhenti dilanjutkan ucapan salam yang disambut bapakmu yang kebetulan pulang sejenak untuk istirahat siang, belum sempat menebak-nebak, beliau nongol di dapur dengan sekantong besar tulang dan iga sapi, katanya pemberian temannya yang seorang penjual bakso, Masya Allah...banyak sekali, sambil mengucap syukur kami berdua bekerjasama mengolah reski itu menjadi santapan yang lezat, dan kamipun sepakat untuk mengundang beberapa teman kerja bapakmu untuk makan malam menikmati reski tersebut sekaligus rasa syukur kami atas kehadiranmu hmmmmmm....dan kamu masih sibuk dengan tepungmu....
Mira yang cantik.....
Hari beranjak sore, kue adonan pertama sudah siap dan dinikmati bapakmu dan mama, Alhamdulillah meski penanpakannya agak amburadul tapi rasanya....hmmm....nikmat....manis gurih dan mengenyangkan sementara itu iga sedang dalam tahap perebusan , belum lagi kering tangan mama, bapakmu pulang dari tempat kerja, sedikit terengah, meminta mama mempersiapkanmu, hmmmm..."Ada apa?" Tanyaku sedikit enggan, maklum adonan kedua baru saja disiram, belum lagi bumbu iga sapi harus segera disiapkan, maklum sebentar lagi makan malam, "kita diajak ke pantai...." bapakmu ringan saja menyahut, hmmmm....sekelumit gembira meliputi hati mama, maklum semenjak menginjakkan kaki di tanah Mandar ini, belum sekalipun kita diajak keluar, kecuali ke puskesmas dan pasar kecil dihari Rabu itupun baru sekali, hiks......." kue ma dagingnya urusannya nanti saja atau besok....." bapakmu seperti tahu gejolak hati mama, benar juga.....kapan lagi??? apalagi hari ini ulang tahunmu.....apa salahnya memberimu keceriaan dengan mengajakmu melihamatahari satu tahunmu tergelincir di ufuk barat, disela deru ombak pantai Pedongga , maka setelah seradak seruduk dengan persiapan seadanya berangkatlah kita...hmmmmm.....Alhamdulillah.....indahnya pemandangan dipantai itu, mama bisa lihat matamu yang berbinar ceria.....makasih kakak Nisa.....oh ya...kakak Nisa dan kak Takdir adalah teman kerja bapak mereka yang ngotot kepantai hari itu dan mengajak kita, jadilah satu tahunmu momen istimewa meski tanpa direncanakan, selmat anakku....itu semua adalah reski dari Dia yang telah berkenan menghadirkanmu di muka bumi ini, Allah SWT.....
Anakku sayang.......
Pesta mama belum selesai, sepulang dari pantai, masih ada hidangan tulang sapi hasil racikan bapakmu yang menunggu untuk disantap, bapak mengundang beberapa rekan kerjanya untuk makan malam bersama, esoknya kue dadar sesi keduapun siap, namun sebelum dibagi ke tetangga kita kedatangan seorang tamu penjual buku keliling seorang ibu paruh baya yang turut menikmati kue dadar kita dan memanjatkan doa untukmu, buat mama itu adalah berkah tak terhingga, apalagi beliau datang dengan membawa ilmu dalam buku yang dijualnya, semoga dapat mengisi relung pikiranmu dengan kecerdasan anakku sayang,..Amiinnn.....
Dan tibalah saat yang paling engkau nantikan, yaitu berbagi kue, dengan menggendongmu ke beberapa rumah tetangga, pada Ummi haji langganan Jalangkote kesukaanmu, Dg Sida tetangga. kita yang paling dekat juga Puang Nisma tetangga sebelah kiri kontrakan kita, jangan lupa kakak Elsa yang suka menemani kamu bermain....semoga tahun depan kita bisa berbagi lagi diberbagai momen...
Anakku, putriku Lailatul Mu'mira Maula...
Semoga tulisan ini bisa abadi berada di google, kelak ketika kamu dewasa kamu sudi membaca tiap kisah tentangmu yang mama tulis selamat hari lahir Nak, jadilah anak yang sholehah, semoga dunia senantiasa menjadi sahabatmu dan akhirat setia jadi kekasihmu dalam wujud surga, karena sholehahmu adalah surga kami orang tuamu.....love you my daughter.....
Tanah Mandar, Maret 2016
"Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Ia menciptakan apa-apa yang Ia kehendaki,.Ia memberikan kepada siapa yang Ia kehendaki anak-anak perempuan dan Ia memberikan kepada siapa yang Ia kehendaki anak-anak laki-laki.Atau (Ia memberikan kepada siapa yang Ia kehendaki) anak-anak laki-laki dan perempuan
Dan Ia jadikan siapa yang Ia kehendaki mandul (tidak dapat mempunyai anak)). Sesungguhnya Ia Maha Mengetahui (dan) Maha Berkuasa" (Q.S. Asy-Syuura: 49-50).