Puisi merupakan karya yang berharga buat saya, sejak kecil saya suka sekali membaca dan menulis puisi, mulai dari yang cengeng mendayu-dayu sampai yang semangat dan penuh energi, tergantung suasana hati saat menulisnya, tapi disamping itu saya juga suka membaca karya orang lain dan menulisnya dilembar-lembar buku catatan, mulai dari penulis pemula sampai mereka yang sudah profesional, nah.....daripada naskah itu terbuang lebih baik s
saya abadikan dalam blog ini, semoga penulisnya tak keberatan...yuk menyimak mutiara kata dari mereka yang dianugrahi kemampuan bertutur yang indah...selamat membaca...
DILAUT
Apa yang mesti kita lakukan
deru ombak
nyanyian camar
adalah resah jiwa
dan kita terasing berdua
Mestinya kita kayuhkan sampan
tapi apa yang mesti kita jelang
sedang jiwa yang rapuh ini
senantiasa sepi dan sendiri
Kita simak nyanyian alam
isak tangis yang kelam
kita rekam suara malam
hanyalah senandung yang rawan
Lantas apa yang mesti kita lakukan disini?
deru ombak
dan nyanyian camar
adalah resah jiwa
dan kita terasing berdua
Karya entah siapa......dari sebuah buku
SOLITUDE PART I
Pernah ingin kutitip asa padamu
lewat jalinan cerita yang kita cipta
lewat urai kebersamaan yang kita lalui
meski akhirnya tiada jawab semua tanya
yang diam-diam selalu kucari di kerling matamu
tanpa pernah kau tahu
tanpa pernah akan kau mengerti
ada yang luka karenanya
menoreh dalam
memijari sepi
Karya entah siapa dari sebuah buku
JARAK MEMANG KIAN JAUH
(Jarak memang kian jauh)
mimpi sudah tidak lagi tercakup
lewat senandung kasih sayang
walau denting hujan diluar masih ada
seribu kunang-kunang mengaburkan
sejumlah bayang jiwa resah
(Jarak memang kian jauh)
rengkuhan tangan tak lagi
menjangkau makna kasih sayang
walau retak emosi tersembunyi
di balik gundah,
seribu aksara buta menenggelamkan
semua kerinduan
Karya entah siapa
CERITA BUAT TITI
Tik,
masih mungkinkah mentari muncul
sementara langit diselimuti awan hitam
mungkinkah duka sirna
tanpa harus menggoreskan luka
oh, kehidupan
inikah yang harus kujalani
Tik,
kala masih bersama
kusatukan asa menembus fajar
kulukiskan bahagia di setiap detik
Tapi kini...
haruskah aku memupus asa
smentara aku tak mampu lagi
tuk menggapai
Tik,
inikah legenda kehidupan
tiada kesetiaan, kepercayaan
hanya seberkas kenangan
yang diracuni kemunafikan
Entah karya siapa dari sebuah buku